Selasa, 04 November 2008

MOCAF Go Nasional

Modified Cassava Flour (MOCAF) sebagai tepung ketela alternatif pengganti terigu, kini telah go nasional. Beberapa waktu lalu, bupati Trenggalek mempresentasikan MOCAF dari sisi kemanfaatan industrialisasinya buat masyarakat miskin dan pedesaan.Presentasi di depan diskusi Bappenas di Aston Atrium itu direspon sangat positif oleh para pakar yang hadir. Bahkan, sang moderator menyatakan bahwa ini adalah alternatif pemecahan kemiskinan dan pembangunan pedesaan.

Sejauh ini MOCAF diproduksi di Trenggalek sebagai substitusi terigu. Telah berdiri Koperasi "Gemah Ripah Loh Jinawi" yang memproduksi MOCAF,dimana saat ini telah mencapai kapasitas 100 ton per bulan.Sebenarnya permintaan pasar saat ini adalah 1000 ton per bulan. Ini hanya dari satu pabrik, yaitu PT.Tiga Pilar Sejahtera (TPS) yang memproduksi bihun,mie telor,biskuit,dan aneka snack.

MOCAF Go Nasional

Modified Cassava Flour (MOCAF) sebagai tepung ketela alternatif pengganti terigu, kini telah go nasional. Beberapa waktu lalu, bupati Trenggalek mempresentasikan MOCAF dari sisi kemanfaatan industrialisasinya buat masyarakat miskin dan pedesaan.Presentasi di depan diskusi Bappenas di Aston Atrium itu direspon sangat positif oleh para pakar yang hadir. Bahkan, sang moderator menyatakan bahwa ini adalah alternatif pemecahan kemiskinan dan pembangunan pedesaan.

Sejauh ini MOCAF diproduksi di Trenggalek sebagai substitusi terigu. Telah berdiri Koperasi "Gemah Ripah Loh Jinawi" yang memproduksi MOCAF,dimana saat ini telah mencapai kapasitas 100 ton per bulan.Sebenarnya permintaan pasar saat ini adalah 1000 ton per bulan. Ini hanya dari satu pabrik, yaitu PT.Tiga Pilar Sejahtera (TPS) yang memproduksi bihun,mie telor,biskuit,dan aneka snack.

Senin, 25 Februari 2008

Komitmen Pada Pangan Lokal

Belakangan kita mendengar betapa harga terigu kian meroket tak terkendali. Produk pangan impor itu mengalami kenaikan luar biasa karena konon di negara asalnya, gandum sebagai bahan dasar tepung terigu dipakai juga untuk bahan energi (biofuel).Nah,dampaknya,terigu jadi naik hampir 25 %. Tentu saja, ini sangat menyulitkan bagi industri makanan dalam negeri.Terutama di tingkat UKM yang jumlahnya cukup banyak.

Nah,pertanyaannya, kenapa kita tidak galkkan saja aneka pangan lokal yang sangat kaya di tanah air ? Apa yang disebut sebagai diversifikasi pangan lokal,seharusnya bukan sebatas slogan.Tapi benar-benar harus diaplikasikan. Nah, untuk memulai itu,CV.Insan Sejahtera mencoba turun menekuni pangan lokal : aneka tepung berbasis singkong. Ternyata, respon pasar luar biasa. Kami mendapatkan respon positif, karena disamping murah, tepung lokal juga sangat gampang didapat.Tidak pernah menghilang.

Senin, 04 Februari 2008

Memasuki Dunia Kewirausahaan

Adalah anak-anak muda yang tumbuh di kota kecil bagian barat Jawa Timur, Trenggalek. Mereka tergerak untuk memulai sebuah kewirausahaan dengan mengambil basis lokal.Melihat peluang Trenggalek yang demikian kaya akan ketela, mereka akhirnya mencoba berwirausaha di jalur ini. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah badan usaha yang akhirnya diberi nama CV.Insan Sejahtera. Sesuai dengan namanya, CV ini ingin menjadi manusia yang sejahtera dalam maknanya yang luas : lahir dan batin.

CV.ini mengkhususkan diri pada supplier dan trading berbagai jenis tepung ketela.Sejak dari tepung tapioka, tepung onggok (gamblong),tepung cassava,tepung ubi jalar hingga makanan olahan berbasis ketela.